FdBNug3og029aauasyNXlTFHjRJFgNaKycZdy6mc

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Pentingnya Lingkungan Belajar yang Nyaman

 

Memahami Pendidikan nasional harus merujuk pada UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional. Undang-undang ini merupakan landasan hukum yang mengatur berbagai aspek Pendidikan di negara kita.

Merujuk pasal 1 ayat 1 UU No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Ada banyak strategi yang dapat dilakukan guru di kelas untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang mendorong peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya, antara lain (1) Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, (2) Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, dan (3) Mendorong partisipasi siswa dalam diskusi dan pertanyaan.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, guru dapat mempraktikkan beberapa hal berikut:

1.   Hubungan Baik antara Guru dan Siswa

Hal pertama dan yang penting dilakukan oleh guru adalah membangun rasa kebersamaan. Adanya hubungan yang positif memungkinkan guru dan siswa saling memahami dan mendukung sehingga proses belajar mengajar berlangsung efektif. Guru akan mendukung kemajuan siswa, dan siswa merasa aman dan nyaman untuk bertanya dan berdiskusi.

2.   Memberikan perhatian yang sama

Dalam kegiatan belajar mengajar, tidak boleh ada sikap atau perilaku guru yang dapat menimbulkan kesalahanpahaman. Jangan sampai muncul di benak siswa perasaan diperlakukan berbeda. Mereka harus diberikan perhatian dan kesempatan yang sama untuk mengemukakan pendapat. Ini penting agar tumbuh kepercayaan dirinya karena merasa pendapatnya dihargai. Perhatian dan apresiasi yang diberikan tersebut akan menimbulkan siswa merasa nyaman berada di kelas.

3.   Tata ruang kelas yang mendukung Interaksi

Tata ruang kelas sangat penting. Penempatan meja kursi di kelas berpengaruh pada rasa aman dan nyaman di kelas. Termasuk juga posisi duduk sangat menunjang proses belajar di kelas. Posisi duduk yang tepat meningkatkan kenyamanan dan fokus. Interaksi antara guru dan siswa, dan interaksi antar siswa menjadi lebih aktif.

4.   Ruang kelas yang bersih, rapi dan tenang

Ruangan kelas tidak boleh kotor. Penataannya harus rapi. Dan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, kelas harus dalam kondisi tenang dari kebisingan yang berasal dari luar kelas seperti suara sepeda motor, atau aktivitas siswa di luar kelas pembelajaran. Ruangan yang bersih dan rapi membantu siswa lebih fokus dan nyaman dalam belajar sehingga siswa dapat berkonsentrasi dengan baik

5.   Reward dan Menggunakan Teknologi Secara Bijak

Siswa yang berprestasi patut diberi reward sebagai apresiasi. Tidak perlu mahal. Cukup memberikan hadiah buku pada siswa yang nilai hasil ulangannya tertinggi, atau siswa yang mengalami peningkatan pada nilai hasil ulangan sebelumnya. Ini akan menumbuhkan rasa semangat pada siswa. Penggunaan teknologi teknologi pembelajaran dengan tepat juga dapat meningkatkan motivasi dan efektivitas belajar. Misalnya  belajar di laboratorium Bahasa.

Lingkungan belajar yang nyaman sangat mendukung kelancaran proses pembelajaran. Peserta didik akan menjadi lebih aktif mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga mereka memiliki kekuatan spiritual keagamaan yang baik, mampu mengendalikan diri, memiliki kepribadian yang positif, cerdas, dan berakhlak mulia. Lingkungan belajar yang nyaman juga sangat penting untuk mendukung pengembangan keterampilan peserta didik.

Posting Komentar

Posting Komentar